Pengering Lumpur

Macam- Macam Pengering Lumpur (Sludge Dewatering)

Belt press

Proses pengeluaran air lumpur yang digunakan di industri antara lain belt filter press. Tipe alat ini banyak digunakan di industri pulp dan kertas. Pengeluaran air dari lumpur yang dapat dilakukan dengan alat ini melalui 2 tahapan :

  1. Daerah Pengeluaran Air (Draining Zone)
  2. Daerah Pengeringan Bertekanan (Pressing Zone)

Filter press

Prinsip kerja sistem ini adalah memberi tekanan pada lumpur yang berada di antara lempengan-lempengan filter (filter plate). Tekanan diberikan melalui gaya hidrolik di kedua sisi lempengan. Filter ini tersusun dari plate and frame  filter berjumlah banyak, dimana bagian dalam dari frame tersebut ditarik oleh filter kain  yang bersambungan. Setelah frame terkunci karena tekanan hidrolik atau tekanan tangan, lumpur akan tertekan masuk dari tabung suplai ke dalam ruang filtrasi. Air yang tersaring karena tekanan itu akan jatuh dari frame, lumpur akan mengental karena kehilangan air dan tersiasa di bagian dalam. Apabila sudah terjadi kondisi seperti ini maka pengisian lumpur dihentikan. Tipe alat penyaring tekanan ini umumnya digunakan di industri kecil, antara lain seperti industri tekstil. Kelebihan dari sistem ini adalah sederhana dalam konstruksi dan biaya operasional yang relatif lebih rendah. Kelemahan adalah hanya dapat digunakan untuk penanganan lumpur yang sedikit. Read more

Masalah Lumpur Industri

Proses Pengolahan Lumpur

Sasaran upaya penanganan lumpur adalah menghasilkan lumpur dengan kandungan padatan setinggi-tingginya, atau volume yang sekecil-kecilnya dan stabil serta tidak memiliki dampak lingkungan yang lebih buruk.

Umumnya upaya pengelolaan terhadap lumpur meliputi tahap pengerjaan:

  1. Pengentalan atau pemekatan lumpur (sludge thickening)
  2. Stabilisasi lumpur (sludge stabilization)
  3. Pengeluaran air (sludge dewatering)
  4. Pengeringan lumpur (sludge drying)

Pengentalan Lumpur (Sludge Thickening)

Proses pengentalan lumpur bertujuan untuk meningkatkan kekentalan atau kandungan padatan dalam lumpur dengan cara pengeluaran air. Pada umumnya lumpur yang dihasilkan dari unit pengolahan air limbah masih encer dengan kandungan padatan. Pada proses pengentalan tersebut lumpur sebelumnya perlu dikondisikan dengan cara fisika maupun fisika-kimia, agar dapat menggumpal sehingga air lebih mudah dipisahkan. Read more

Mesin Pengolah Lumpur

SCREW PRESS

Screw press adalah alat pengolah lumpur industri dengan kadar padatan kering 30-70% atau kandungan air 30-70%. Mesin Pengolahan lumpur memiliki Prinsip Fungsional diantaranya Lapisan spacer, tetap dan bergerak cicin membangun slinder dewatering pindah cincin, yang sedikit lebih kecil dari diameter luar sekrup dan sedikit lebih sempit dari spacer, terletak antara cincin tetap. Tepi sekrup mendorong cincin ini bergerak dalam gerakan melingkar terus menerus. Cincin bergerak terus bersih lumpur dari kesenjangan, mencegah penyumbatan dan mengurangi penggunaan air pembilas. Read more

Aplikasi Pengolah Lumpur (Screw Press)

Srew Press/Pengolah Lumpur

Fungsional: Lapisan spacer, tetap dan bergerak cincin membangun slinder dewatering  pindah cincin, yang sedikit lebih kecil dari diameter luar sekrup dan sedikit lebih sempit dari spacer, terletak antara cincin tetap. Tepi sekrup mendorong cincin ini bergerak dalam gerakan melingkar terus menerus. Cincin bergerak terus bersih lumpur dari kesenjangan, mencegah penyumbatan dan mengurangi penggunaan air pembilas.

Berlaku untuk sludge/lumpur di berbagai macam aplikasi

  1. Air kota dan pengolahan limbah pabrik
  2. Pengolahan limbah industri
  3. Pabrik produksi makanan & minuman
  4. Pertanian/pabrik pengolahan daging & susu
  5. Pertanian/perikanan instalasi pengolahan air limbah masyarakat
  6. Pabrik Bahan kimia
  7. Manufaktur mesin/pabrik pengolahan metal
  8. Air limbah laundry
  9. Lainnya (kertas manufaktur, manufaktur material bangunan, air mengandung minyak serta limbah pertambangan minyak mentah, dll)

Read more